Jangan kejar uang dengan energi dunia

Bismillah..
Berbagi Ilmu....

Mumpung lagi Bandung, hari ini akhirnya terjadwal bertemu ayah dari Syauqi Robbani di kediamannya... jam 5.30 pagi. Agenda cuma 1 : meminta nasehat atas jalan hidup. Duduk takzim mendengar hingga jam 7.15.

Beliau adalah penggagas Rumah Zakat dan pemilik dari 45 Perusahaan. InsyaAllah Januari 2017 ini Ground Breaking pendirian rumah sakit. MasyaAllah... tabarakallah...

Nasehat dari Ustadz Abu Syauqi untuk kita anak Muda :

1. Janganlah kejar uang dengan energi pengen uang. Tidak akan bertenaga. Bangunlah niat berlimpah untuk perjuangan. Untuk menolong banyak orang. Ketika niatmu akhirat, Allah akan melimpahkan banyak hal. Dan itu gak bisa basa basi.

2. Bangunlah bisnis, jangan terlena di panggung. Bangunlah cash. Jadilah anak muda yang bertenaga. Jangan banyak gaya, hiduplah sederhana. Hati-hati jadi seleb, bisnis malah gak keurus.

3. Janganlah bermain-main dengan fikiran. Karena setiap apa yang difikirkan merupakan niat dan lebih mudah terjadi. Maka berfkkirlah yang besar, tulislah, dan realisasikanlah. Jaga fikiran untuk tetap memikirkan yang besar dan baik.

Kalimat-kalimat sederhana beliau yang masih berputar di Kepala dan hati Saya...

"Akhirat itu sensasinya setiap saat, rupiah itu sementara saja. Kebahagiaannya akan terasa jika uang itu dibungkus dengan iman."

"Cari uang tanpa niat berjuang itu melelahkan. Tanpa niat perjuangan, Antum cuma akan lelah saja."

"Di usia 30 tahun seperti antum Ren, ana malah berhenti memikirkan mencari uang, ana malah membangun DSUQ, berniat berjuang untuk kebaikan, tapi disanalah Allah membersamai dan memberikan segalanya."

Semoga sharing ini bermanfaat..
Mari doakan Guru Kita ... Ustadz Abu Syauqi... semoga Allah menjaga dirinya dan mentenagai niat baiknya...

Saya mengunjungi beliau, karena waktu Saya kelas 2 SMA di Balikpapan, beliau menyempatkan ke Sekolah Saya, saya culik sebentar saat beliau berkunjung ke Masjid Iatiqomah Pertamina. Dan Saya anak muda polos yang gak bisa melayani dengan baik.

Tapi beliau happy sekali ke Sekolah Saya. Bahkan minta jalan-jalan ke komplek pertamina, melihat laut dari atas Balikpapan. Humble pisan. Sampe sekrang wajahnya rasanya gak menua. MasyaAllah.

Saya menjadi seperti sekarang ini, karena sentuhan banyak Guru yang ikhlash membentuk dan membina hati ini. Ingatlah kebaikan guru-guru kita. Itulah sebaik-baik adab seorang murid.

Berkah untuk kita semua ya...
Semoga kita bisa menjadi Abu Syauqi... Abu Syauqi.. berikutnya...

Hatur nuhun..
Habis kesetrum...
Membuncah energi di hati...

Rendy Saputra - CEO KeKe Busana


Comments

Popular Posts