To-Do LIST
*TO-DO LIST*
Menurut Jean De La Fontaine, rahasia untuk dapat menyelesaikan lebih banyak hal adalah membuat āto-do list,ā menaruhnya di tempat yang terlihat dan menggunakannya sebagai tuntunan sepanjang hari itu. Berikut ini tips untuk membuatnya:
*JANGAN TERLALU BANYAK.*
Orang pikir semakin banyak hal yang bisa dilakukan dalam sehari semakin baik, dan semakin ia berharga sebagai karyawan. Tetapi hati-hati, kuantitas tidak bisa menggantikan kualitas.
Kemungkinan ada dua hal:
ia mengerjakan hal-hal yang mudah tetapi berdampak rendah,
atau
melakukan banyak hal penting namun tidak tuntas.
Buat daftar yang masuk akal, supaya Anda juga tidak merasa āoverwhelmā lalu merasa gagal karena tidak bisa menyelesaikan semuanya.
*PRIORITAS.*
Taruh hal-hal terpenting di paling atas, diikuti hal-hal lain sesuai prioritasnya. Kalau tidak bisa semuanya terlaksana, paling tidak yang terpenting sudah dilakukan. Jangan lakukan āyang paling mudahā atau āyang paling disukaiā atau āyang paling sulit.ā Tapi lakukan āyang terpenting.ā Bila Anda tahu bagaimana memprioritaskan tugas, maka produktivitas Anda akan meningkat 25%.
*BUAT PADA MALAM SEBELUMNYA,*
supaya esok paginya Anda sudah bisa memulai dengan jelas.
*TO-NOT-DO LIST* juga penting.
Kata Brian Tracy, kalau Anda membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan, Anda juga perlu memikirkam hal yang tidak perlu dilakukan. Ketika Warren Buffet ditanya apa rahasia suksesnya, jawabannya adalah berkata āTIDAKā pada hampir semua hal. Beberapa hal kecil tidak terlalu penting asalkan Anda menyelesaikan hal-hal yang besar.
*TO-BE LIST* perlu diselipkan,
contohnya: berbuat satu kebaikan hari ini, memuji staf yang memperlihatkan kemajuan, menulis lima hal yang disyukuri hari ini dll.
INGAT āTO-DO LISTā, TETAPI JANGAN LUPA āTO-BE LISTā (Richard Branson) š
Remember the to-do list but donāt forget the to-be list (Richard Branson)
------------------------
Dishare ulang oleh
*Bang Afri*
*Tukang Closing di Algira Properti*
PIC. 081297912948
www.rumah2lantai.com
Comments