Kupat Bongkok

Luky AbuHasna technoled-videotron.com:
Felix Siauw Official:
Rezeki Memang Unik

Tempatnya paling 3x3 meter pinggir jalan, spanduknya lusuh, atapnya apalagi, tutup panci hampir kebelah dua, semua serba sederhana, tapi warung ini bisa jadi hasil perbulannya 6x lipat UMR Jakarta

Begitu yang ditemui tim @YukNgajiID pas mampir di Tegal, sejenak mengisi perut dengan kupat bongkok, makanan lokal yang unik, sekalian mensyukuri ragam kuliner nusantara

Begitulah rezeki, datangnya dari Allah bukan dari tempat, dan Allah Mahaberkehendak untuk meluaskan rezeki bagi hamba-Nya yang mana saja yang Dia kehendaki untuk rezeki itu

Mbak yang melayani kami lulusan S1 Ekonomi, berhijab syar'i, dan sangat komunikatif, katanya awalnya dia malu "Sarjana kok jualan", tapi setelahnya malah dia lebih pede dari temen-temen lain

Saya nanya "mbak, kok nggak dibuat tempat lebih bagus", dia jawab "sudah pernah mas, tapi malah nggak payu, malah begini aja sudah enak, pelanggan datang, dagangan habis"

Kita memang bisa membuat rumus-rumus bisnis yang berhasil, dan itu memang yang diperintahkan bagi kita, ketahui sunatullah, berusaha yang terbaik, tapi kita sering lupa, rezeki dari Allah

Dan efeknya ketika kita lupa bahwa rezeki dari Allah, adalah kita mulai berhitung, layaknya rezeki itu matematika, mulai mengeluarkan Allah dari hitung-hitungan kita itu, seolah rezeki kita yang atur

Jadi kita takut tinggalin riba, sebab sudah punya anak banyak, cicilan juga. Kita lupa, anak kita itu yang kasih makan Allah bukan kita, bahwa Allah pasti kasih jalan kalau kita mau tinggalin dosa

Memang ilmu untuk menyambut rezeki itu harus dipelajari, belajar bisnis, keuangannya, atur SDM, marketingnya, quality control, branding, dll, tapi jangan lupa Allah, Allah yang atur rezeki

Bila niatnya sudah karena Allah, lanjutkan berbisnis dalam ridha Allah, dalam aturan Allah, dan hasilnya pun, jadikan sebagai wasilah perjuangan dakwah di jalan Allah, mengajak manusia untuk taat

Yakinlah, rezeki itu seperti sabda Rasulullah, yaitu bahwa rezeki itu mengejar manusia sebagaimana maut mengejar manusia, nggak pernah lepas. Dan rezeki itu disuruh duluan, maut datang setelahnya

Berarti selama kita masih hidup, artinya masih ada rezeki yang belum tunai, bila sudah tak ada rezeki lagi, artinya kembali pada Allah. Dan semoga kembali kita nanti, Allah ridha, sebab kita taat

Comments

Popular Posts