Komunis-China Ekspor 10 Juta Pekerja ke NKRI
Komunis-China Ekspor 10 Juta Pekerja ke NKRI, Netizen: Kalau Mereka Dipersenjatai, Bubar NKRI!
Redaksi – Jumat, 15 Juli 2016 12:00 WIB
Eramuslim.com – Ancaman masuknya 10 juta tenaga kerja asal
China seperti yang belakangan ini ramai dibicarakan, telah memicu
kekhawatiran banyak pihak.
Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza
Mahendra contohnya. Ia mendesak pemerintah berpikir matang terkait
kehadiran 10 juta pekerja China sebagai kompensasi dari investasi dan
pinjaman RI.
“Kehadiran 10 jt pekerja itu akan menimbulkan persoalan
kependudukan, sosial, ekonomi dan politik,” tulis Yusril pagi ini di
akun twitternya.
Selain Yusril, Renaissance Institute juga merasa khawatir dengan kondisi bangsa yang kian dalam cengkraman China.
Dalam jumpa pers yang digelar Renaissance Institute hari
ini, Kamis 14 Juli 2016. Renaissance Institute menyoroti beberapa hal
penting. Yaitu masuknya ‘dana tak terbatas’ dari China dan masuknya
tenaga kerja asing, bahkan hingga level buruh dari negeri Tirai Bambu
tersebut.
Dituturkan oleh Amir Hamzah, Ketua Bidang Geopolitik
Renaissance Institute, Tibet yang saat ini berada di bawah hegemoni
China, dulunya merupakan negara merdeka dan berdaulat penuh. Kemudian,
China membangun infrastruktur, membangun jalur kereta di Tibet
menggunakan tentara nasional, lalu secara tiba-tiba menyerang warga
Tibet dan menjajah wilayah tersebut hingga akhirnya pemimpin Tibet,
Dalai Lama, harus mengungsi ke negara lain.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan. anak-anak bangsa mari
mengawasi kondisi nasional dan menggalang kekuatan untuk menjaga
bangsa,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, seorang netizen menyatakan
harapannya agar Kapolri yang baru, Tito Karnavian segera merespon fakta
mengenai akan masuknya 10 juta warga negara China ke Indonesia.
“Pak, Tentara kita cuma 400rb an, klu 10juta warga Cina itu dipersenjantai , bubar NKRI !”, tulis netizen@Restyies
Copyright © 2016 All rights reserved.
Eramuslim.com - Media Islam Rujukan
[15/7 17.52] +62 813-1561-7997: Dari group sebelah.
Saya pernah ke tibet. Saya tanya, gimana koq tibet bisa dikuasai cina, dan Dalai Lama sebagai pemimpin tibet bila terusir?
Jawabannya sungguh mengagetkan saya.
Dulu Tibet negara merdeka, *lalu ada bantuan dari cina
untuk membangun tibet, maka dikirimlah para pekerja dari cina membangun
jalan, jembatan dan sarana2 infrastuktur lainnya*.
Tiba2 di suatu hari, ternyata pekerja2 itu memegang senjata
dan mengusai ibukota dan pemerintahan. Dalai Lama ditangkap dan
diasingkan keluar negeri.
Ternyata mereka adalah para *tentara yang menyamar jadi pekerja.*
Kisah ini saya dengar langsung dari orang tibet di kota Lasa (ibu kota tibet).
Saya tidak dapat membuktikan apakah cerita ini benar atau tidak, namun saya mendengar langsung dari orang asli tibet tsb.
Nah, kita harus waspada dengan pengiriman besar2an tenaga
kerja cina ke Indonesia. Apalagi ada isu pembelian/pemasukan senjata
secara ilegal ke Indonesia...
Ya Allah, selamatkan bangsa di Indonesia dan dimanapun mereka berada.
Wamakaru wamakarullah. Wallahu khairu makiriin.
Amiin yra.
Wallahu a'lam.
Amiin yra.
Wallahu a'lam.
@Seniors
mohon kisah ini dicermati dan dapat disampaikan kepada para pimpinan TNI.
Silahkan di cek kebenaran sejarah bagaimana Tibet dikuasai/dijajah oleh Cina.
Sejarah resmi tentu tidak akan menulis seperti itu. Perlu
penelitian yang sungguh2 obyektif, bagaimana kejadian yang sesungguhnya
terjadi.
Untuk menjadi kewaspadaan kita semua...
*Terutama kewaspadaan TNI sebagai benteng pertahanan negara RI*.
*Terutama kewaspadaan TNI sebagai benteng pertahanan negara RI*.
Comments