Tiga Strategi Bisnis Plan

Apa yang membuat UKM seperti mereka dapat membesar hingga menjadi brand kelas dunia?
Modal? Saya pikir mereka tidak memulainya dengan modal yang besar & berlimpah.

Lantas apa dong?
Setelah saya mempelajari kisah founder Apple, Steve Job. Dan juga founder-founder brand dunia lainnya. Ada kemiripan satu dengan yang lainnya.

Yaitu... *mereka memilik LEADERSHIP yang luar biasa*
Mereka berani mengambil keputusan-keputusan berat yang sangat menentukan.

Steve Job pernah dipecat dari Apple, sebuah perusahaan yang didirikan. Demi berpegang pada idealisme. Itulah Leadership.

Apa yang terjadi pada Apple hari ini adalah buah dari benih yang ditabur puluhan tahun lalu.

Mentor bisnis saya mengajarkan, dalam membuat bisnis plan minimal *mencakup 3 strategi* : Strategi Pertama adalah menaikkan sales, Strategi kedua menurunkan cost, Strategi ketiga adalah meningkatkan business capability.

Setelah saya melakukan analisa dari macro environment, market environment dan internal capabilities dari bisnis saya NEYMA Brand+Identity, konsentrasi strategi saya di 2018 20% berkaitan dengan menaikkan Sales, 10% berkaitan dengan menurunkan cost dan 70% berkaitan dengan meningkatkan business capability.

Sehingga 2 bulan ini saya kurang aktif di Medsos & Grup WA alumni karena fokus mempersiapkan Action Plan 2018 dengan lebih terencana dan startegis bukan reaktif.

Di Bulan Desember saya menyusun Business Plan (walaupun sebenarnya agak telat) saya mendapat insight yang luar biasa, *Grand Master Coach Fahmi* mengatakan *"Bisnisnya Dodi akan membesar berbanding lurus dengan Leadership yang dimiliki Dodi..."*
Insight ini pas dengan kebutuhan untuk mempercesar Business Capability yang sudah direncanakan dalam busines plan.

Momen yang pas mengikut Grounded Leadership Coaching di Bulan Desember 2017 lalu.

Bagi yang *memiliki PR untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya, sudah daftar GLC Next Batch belum?*

Dodi Zulkifli
*Neyma Brand+Identity*