Peran ayah dalam mendidik anak

Catatan Kajian Parenting  "Peran Ayah dalam Mendidik Anak"
Bersama Bapak Anjar Ramdhana & Ibu Farah Octavia

Mushalla Baitussalam, Cluster Grasia
Ahad, 26 Feb 2017 (29 Jumadil Awal 1438 H)

Allah Subhanahuwata'ala berfirman dalam surat Al-Ashr ayat 1-3 sampai-sampai Allah Subhanahuwata'ala bersumpah dengan nama makhluk ciptaannya yaitu waktu/masa, demi waktu/masa, sesungguhnya manusia dalam keadaaan merugi kecuali 4 golongan:
1. Orang beriman
2. Orang yang beramal sholeh
3. Orang yang saling mengingatkan dalam kebenaran
4. Orang yang saling mengingatkan dalam kesabaran

Setiap anak terlahir kedunia adalah fitrah dan fitrahnya cenderung kepada kebaikan. Fitrah ini akan tergeser atau berubah oleh kita selaku orang tua yang mendidiknya.

..Tanpa sadar kita merendahkan anak-anak kita, Tanpa sadar kita bersikap tidak adil pada mereka, Tanpa sadar kita yang membangun jarak dengan mereka. Tuntutan demi tuntutan kita minta & tanpa kita sadari banyak hak serta kewajiban kita sebagai orang tua yang belum kita penuhi untuk mereka.

Tugas/kewajiban orang tua sebenarnya adalah mempertahankan dan mengembangkan fitrah ini bukan menggeser/merubahnya.

Anak merupakan amanah yang Allah Subhanahuwata'ala titipkan kepada kita (sebagai orang tua) & kelak kita akan dimintai pertanggung jawabannya.
Idealnya dalam mendidik anak diperlukan partnership parenting, dimana ayah mendominasi otak kiri dan ibu mendominasi otak kanan:
1. Otak kiri : Berfikir logis, sesuai fakta, analisa linear dan sistematis
2. Otak kanan : Emosi, intuisi, khayalan dan kreativitas

Seorang ayah cenderung fokus dan seorang ibu cenderung multi tasking. Hal ini mendasari ada pembagian peran dalam keluarga. Akan tetapi *Ayah lah selaku pemimpin keluarga* yang kelak akan bertanggungjawab kepada keluarganya (istri+anak)

Janganlah menjadi
Ayah yang abai terhadap anak
Ayah yang tidak mendidik adab & akhlak terhadap anak

Hal yang dilakukan seorang ayah sebelum perannya dalam mendidik anak adalah dengan:

1. Mendidik diri sendiri
- integritas sebagai pondasi dasar kepemimpinan,
- self awareness sebagai kesadaran terhadap dirinya sendiri,
- self leadership sebagai kemampuan memimpin dirinya sendiri,
- memiliki visi untuk keluarga
#sudahkah kita memiliki visi dalam keluarga kita?
Visi keluarga muslim dalam Surat At Tahrim ayat 6. Mengapa Kajian Parenting (Pengasuhan Anak) Penting? Al-Qur'an telah menjelaskan Visi Keluarga Muslim dalam Surat At-Tahrim Ayat 6 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

2. Mendidik istri
- bangun konsep diri istri sehingga istri mampu melakukan perannya ketika didampingi ayah maupun tidak,
- bangun ikatan batin yang kuat dengan istri,
- sharing power dengan istri dalam membangun keluarga,
- berbagi peran dalam mendidik anak

Berikut *5 peran ayah dalam mendidik anak*:

1. Membangun konsep diri pada anak
HR al-Bukhari & Muslim : "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (islam), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi."
Bantu anak agar mampu menjawab pertanyaan berikut:
Siapa aku?
Apa yang baik dan buruk bagi diriku?
Aku harus menjadi seperti apa?
Apa yang harus aku lakukan?
Bagaimana cara aku melakukannya?

2. Menanamkan nilai-nilai pada anak
- Tauhid
- interaksi dengan diri sendiri
- interaksi dengan sesama
- interaksi dengan makhluk hidup lainnya
- memperlakukan lingkungan fisik

3. Membentuk karakter pada anak
- mengenal temperamen anak
- membantu anak menetapkan tujuan & target dari setiap aktivitas yang dijalani
- mengembangkan softskill anak
- mengambil hikmah dari setiap momen yang anak alami
- memilih lingkungan yang tepat bagi anak
#Komunikasi antara Ayah dan Anak seperti dialog antara Luqman & anaknya, Ibrahim & Ismail, dan ada 12 contoh lagi dialog Ayah Anak dalam Al-Quran

4. Mengembangkan keahlian dalam diri anak
- sebagai bekal masa depan anak
- sebagai positioning anak dalan lingkungan sosial
- keahlian memperkuat konsep diri positif anak
- keahlian anak untuk mendapat pengakuan dari lingkungan
- keahlian sebagai aktualisasi diri anak

5. Menjadi jembatan dalam kehidupan sosial anak
- peran kepala keluarga dalam masyarakat
- mengenalkan norma sosial dalam masyarakat
- mengenalkan kondisi lingkungan sosial masyarakat
- mengenalkan komunitas yang terkait dengan pengembangan diri anak
#Biasakan anak untuk bertemu dengan ulama

*Doa yang bisa dibaca bersama keluarga sebelum memulai aktifitas di pagi hari dalam rangka membentuk ikatan batin antara ayah, ibu* dan anak yaitu doanya syaikh Hasan Al-Banna (yang dikenal dengan Do'a Robithoh) sbb:

‎اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِاجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ، وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ، وَتَوَحَّدَتْ عَلَى‪ ‬دَعْوَتِكَ، وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ، فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ‪ ‬رَابِطَتَهَا، وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا، وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ‪ ‬الَّذِيْ لَا يَخْبُوْا، وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ،وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ، وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَي‪ ‬الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَي وَنِعْمَ النَّصِيْرِ،

Artinya :Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,
dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

Aamiin...

*Rawatlah anak-anak kita, Didiklah mereka dengan sebaik-baiknya, Sentuh hatinya, Sentuh pikirannya, Sentuh akhlaknya, Sentuh kompetensinya. Hadirkan mereka dalam setiap doa-doa kita, Biasakan solat berjamaah atau berdoa bersama dengan mereka*


Comments

Popular Posts